Aku ingin mencintaimu dan melupakanmu dengan sederhana
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Seperti angina yang berhembus dengan cepat
Napas yang selalu menguap dan menggumpal
Membentuk nama kita di atasnya
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Karena bumi ini belembar-lembar
Tak selamanya mata bisa saling menatap
Padahal tak hanya kita yang bertukar uap
Tapi mereka, mereka yang minta hadir
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Walau jarak tak pernah percaya
Rindu selalu membekas lelap
Tertidur dalam pundak nyawa yang tak benar
Dan surat yang membekas di pelataran jiwa
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
karena laut tak mudah menguap ke atas
Membanjiri jiwa yang basah dengan air mata
Dari gejolak cinta yang tak reda
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Walau kadang tak bias kupilih hati ini
karena disana, ada rindu yang menggebu
dari mereka, mereka yang menunggu untuk dicintai
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
sejenak air yang mengalir
dan embun enggan menetes
karena disana ada mereka dengan terpaksa
untuk dicintai dengan sejenak
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
walau kadang harus bertukar hati
harus membagi cerita
dan dengan pengertian dan makna yang berbeda
apa yang dibagi dan dirasa
itu sangat mudah dimengerti
karena cinta memiliki berbagai definisi
tapi aku ingin melupakanmu
bukan masalah cinta yang kurasa
bukan masalah hati yang sendiri
bukan cinta atau tidak
tapi ini masalah Pemilik Cinta
masalah rasa yang hinggap
Aku ingin melupakanmu dengan sederhana
bukan karena aku benci
apalagi kau sebut tak suka
tapi aku mencintaimu dengan caraku
caraku yang tak pernah kautahu
Aku ingin melupakanmu dengan sederhana
walau caraku terkesan bodoh
dan kau yang memutuskan pergi
ini caraku yang paling mudah
caraku mencintaimu
dan caraku tuk tahu bahwa kau mencintaiku
aku ingin melupakanmu dengan sederhana
walau aku harus mati rindu
dan napas berhenti dalam helaan detik
tapi ini nyatanya benar
bahwa aku harus melupaknmu
aku ingin melupakanmu dengan sederhana
dengan kenangan yang tersimpan
karena kau melekatnya begitu dasar
tapi kondisinya sangat berbeda untuk mencinta
karena aku takut mencintaimu
aku takut akan doa dan restu
aku ingin melupakanmu dengan sederhana
karena ini tak benar
kasta kadang ada dalam jiwa
kita lihat katedral dan istiqlal
itu sangat berbeda
tapi mudah disatukan
aku ingin melupakanmu dengan sederhana
karena kadang itu tak bisa
jikalau itu bisa
akan kulakukan dengan mudah
akan kuciptakan dalam kedipan mata
karena cinta ini benar
namun sulit diciptakan
karena aku ingin melupakanmu dengan sederhana
dalam bakul yang penuh dengan cinta
tapi AKU INGIN MENCINTAIMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar