Saat Sirna Yang Memaksa
(Karya : Rohman Hikmat)
Nuansa gelap kini mulai menyingsing
Sisi murnimu mulai tersingkir
Bukan awan putih kini yang hadir
Namun nestapa yang menjadi takdir
Kau penatkan pikiranku
Hanya untuk memikirkan nasibmu
Kau pergi dengan kejamnya duri
Menyongsong tak peduli
Hatimu ku jaga agar kosong melompong
Dari kejamnya manusia yang sombong
Batu bata batu derita
Kau pergi tanpa untaian kata
Biarkan diri penuhi nestapa
Inikah kejamnya dunia fana
Saat yang ku harap tak lagi setia
Ku tahu ini takdir Yang Kuasa
Namun ku yakin ini tak selamanya
Karena Tuhan ciptakan kita
Untuk jalin kisah bersama
Walau kau terbentang samudera
Ku di sini tetap ada
Bukan hati tak mau memiliki
Namun ku ingin cinta sejati
Ku yakin ini bukan tentang hati kita
Bukan perpisahan antara dua jiwa
Namun rahasia Sang Pencipta
Yang rancangannya indah tatkala sura
#Untukmu_Sang_Teratai_Putih
yang entah akan menghilang
tinggalkanku sendirian
ku tahu ini takdir Tuhan
atas semua kesempurnaan
yang akan terjadi pada dua insan
#Shiroi No Mizuumi
